TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Sapu Bersih Ranjau Paku (Saber Community) Agus (45) mengatakan hasil perolehan sapu bersih ranjau di wilayah ibukota mencapai 1,5 ton paku dalam setahun.
"Ini perolehan kami dari 1 tahun ada 1,5 ton, itu dari barat, pusat, utara, selatan, timur, sampai bekasi, jadi ini acara kami di bundaran HI, gelar hasil ranjau paku di wilayah Polda Metro Jaya," ujar Agus, saat ditemui Tribunnews .com di kawasan Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Minggu (7/8/2016).
Ia pun menyebutkan sejumlah lokasi rawan ranjau paku di DKI Jakarta, mulai dari kompleks perkantoran Roxy, hingga jalanan di depan Istana Merdeka tempat Presiden Jokowi berkantor.
"Kalau yang paling rawan itu Jakarta pusat, tepatnya di Roxy, Jalan Majapahit (Petojo) Jalan Veteran. Terus depan Istana Negara, didepan-depannya, itu yang paling rawan," tegasnya.
Agus menuturkan dirinya akan terus memantau lokasi rawan lainnya, termasuk bila ada pelaporan terkait temuan lokasi rawan ranjau yang baru.
"Kalau kita (Saber Community), rutin tiap hari, tiap waktu pasti kita akan lihat dimana lokasi yang rawan, apabila ada laporan lokasi- lokasi baru, juga kita akan periksa," jelasnya.
Komunitas Sapu Bersih Ranjau Paku atau biasa disebut sebagai Saber Community memperingati hari jadi yang ke-5 dengan mengadakan kegiatan 'Gelar Hasil Operasi Ranjau Paku'.
Kegiatan tersebut digelar saat momen Car Free Day (CFD) berlangsung di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Ousat, pada jam 06.00 WIB.
Total ranjau paku yang berhasil dibersihkan oleh tim Saber Community di kawasan DKI Jakarta hingga Bekasi nyaris 1400 Koligram atau mendekati 1,5 ton.