TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Gerindra Sandiaga Salahudin Uno beserta wartawan sempat hendak diusir oleh seorang pegawai Smart City di lantai tiga kantor Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kejadian itu terjadi saat meninjau ruangan Jakarta Smart City, Sandiaga ditemani Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Mawardi.
Ketika ruangan kerjanya disambangi Sandiaga, seorang pegawai Jakarta Smart City terlihat tidak terima dengan kedatangan para wartawan dan Sandiaga.
"Ini ruangan kerja, jangan menganggu. Silahkan keluar," ucap salah seorang pegawai dengan rambut gimbal di ikat, Jumat (12/8/2016).
Saat itu Kepala UP Smart City Setiaji didampingi Mawardi sedang menjelaskan kepada Sandiaga Uno.
Mereka hanya bisa diam dan tidak menegur pegawai Jakarta Smart City yang teriak jangan mengganggu.
Selanjutnya, salah seorang fotografer juga terlihat tidak terima.
Mereka langsung menghampiri pegawai Jakarta Smart City dan mengabadikan oknum yang tidak suka dengan kedatangan Sandiaga dengan kameranya.
"Kami disini juga kerja," kata wartawan foto itu.
Sebelum keluar dari ruangan Jakarta Smart City, Sandiaga terlihat mengatakan permohonan maafnya apabila kedatangannya kali ini mengganggu kerjanya.
"Sekali lagi saya mohon maaf ya kalau mengganggu kerja kalian," ucapnya.