Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gloria Natapradja Hamel terus mendapat dukungan khalayak, kabar ia akan menjadi bagian Paskibraka saat penurunan bendera disambut antusias netizen, Rabu (17/8/2016).
Melalui kolom komentar banyak netter yang mengungkapkan kegembiraannya.
Tak sedikit yang berantusias akan menyaksikan dan memastikan Gloria masuk bagian dan bisa menurunkan Sang Saka Merah Putih.
"Gloria justru akan menjadi "bintang" dalam acara penurunan bendera Merah Putih nanti sore."
"Semua TV akan mem zoom Gloria. Tadinya saya usul, kalau tidak berhasil di 2016, nanti di 17 Agustus 2017."
"Gloria diminta utk menjadi Tim Paskibrka, tanpa test lagi sbg "obat" dr kekecewaan hari ini, sambil mengurus formalitas kewarganegaraannya. Alhamdulillah."
Tulis akun Maskurun Mulyosukarto.
"Memberikan ijin padanya bukanlah suatu kejahatan & jadikn pelajaran tux panitia tux lebih selektif dimasamendatang," imbuh akun Andre Fernandez.
"Nah gt dong,,,, beri semangat pd anak2 yg berprestasi n mau berusaha," tambah Uzna Jak.
"Itulah buah dr kebesaran hati! Tuhan memang selalu memberikan yg terbaik!" Tulis netter dengan akun Heni Sutedjo.
Netizen dengan nama akun Wiharso mengaku ikut senang dan bangga.
Hal senada disampaikan Ummiey Yati,"Alhamdullilah.trimakasihhh..."
"Makasih pak presiden.....semangat pemuda harus di jaga..." tulis Muh Ridwan.
Kisah Gloria
Gloria menjadi buah bibir setelah ia dikeluarkan dari Paskibraka gara-gara sang ayah merupakan warga negara Perancis dan Gloria memiliki Paspor Perancis.
Padahal perjuangan Gloria sangatlah berat, ia mengikuti proses dari waktu ke waktu dan merelakan semua tenaga, semangat bahkan kesempatan belajar untuk mengikuti seleksi Paskibraka.
Namun setelah muncul banyak desakan Gloria dikabarkan akan ikut bergabung dalam penurunan bendera sore ini.
"Terima kasih Pak Presiden @jokowi Pak Wapres @Pak_JK yg telah mengizinkan Gloria bergabung sore ini di Paskibraka," tulis Menpora yang bersamaan dengan mengunggah foto selfie bersama Gloria.
Sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menunjuk Gloria sebagai Duta Kemenpora.