TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menengarai musisi Ahmad Dhani harus berterima kasih karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meratakan hunian liar di Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Ahmad Dhani menjadi pemimpin upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia di Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (17/8/2016) kemarin.
Ahmad Dhani beserta ratusan warga yang terdampak penertiban melangsungkan upacara HUT Kemerdekaan di atas puing-puing bangunan, yang ditertibkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ahok meminta Ahmad Dhani berterima kasih kepada Pemprov DKI, sebab kalau bangunan warga tidak diratakan, mereka tidak akan bisa melangsungkan upacara.
"Harusnya mereka berterima kasih sama saya. Kalau tidak saya robohin itu bangunan liar, tidak ada tempat buat upacara sebetulnya. Betul tidak? Jadi harusnya terima kasih," ujar Ahok di Bali Kota, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).
Ahok menjelaskan, bila kawasan tersebut tidak segera ditertibkan dan dipasang dinding turap atau sheet pile maka kawasan penjaringan akan banjir karena air pasang.
"Jadi harusnya mereka terima kasih bisa upacara di lapangan bekas yang luas. Karena saya robohkan," kata Ahok.
Ahok menegaskan Pemprov DKI akan terus melakukan penertiban bangunan liar di kawasan tersebut.
Selain untuk menghindari banjir rob, pihaknya juga akan merapihkan bangunan bekas gusuran.
"Nanti kita mau ratain lebih rata lagi. Kita sudah kerjasama dengan Universitas Indonesia. Bangunan lama dirapihin supaya dia lebih senang dan mungkin Ahmad Dhani bisa main band disitu," ucap Ahok.
Selain Ahmad Dhani, mantan Menteri Kemaritiman Rizal Ramli juga menjadi inspektur upacara pada HUT Kemerdekaan Indonesia ke-71 di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan atau di daerah yang akan ditertibkan oleh Pemprov DKI dalam waktu dekat.