Selain itu, Harry mengimbau warga tetap tenang dan tidak usah termakan isu yang belum tentu benar itu.
"Masyarakat juga jangan mau dibodohi dengan isu seperti itu, apalagi menjadi resah dan ketakutan. Kami meminta warga tetap tenang dan tak usah takut atau resah," kata Harry.
Sebab kata dia, pihaknya melalui Bhabinkamtibmas serta Babinsa dan pihak kelurahan terus melakukan pengamanan di lingkungan warga, sehingga masyaraka tidak perlu resah apalagi ketakutan sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari.
Bersama warga kata Harry pihaknya juga kembali menggalakkan ronda di Sawangan Baru.
"Kami sudah mendengar soal isu ini beberapa minggu lalu. Kami masih mendalami benar tidaknya isu keranda terbang itu. Yang pasti masyarakat juga jangan mau dibodohi dengan isu yang meresahkan dan belum tentu benar itu," kata Harry.
Menurut Harry masyarakat harus tetap berpikir jernih dan mempertebal keimanan jika ada isu-isu seperti ini.
"Percaya atas hal gaib boleh saja. Tapi jangan sampai membuat resah dan ketakutan sendiri," kata Harry.
Isu mengenai hal gaib lain, sebelumnya juga pernah terjadi di Sawangan, Depok pada 2014 lalu.
Saat itu beredar isu adanya babi ngepet yang mencuri uang warga secara gaib di wilayah Sawangan..
Bahkan karena isu itu, seorang pemuda tak dikenal yang tengah mencari alamat di Sawangan, nyaris menjadi bulan-bulanan massa karena dituduh babi ngepet.
Beruntung polisi berhasil mengamankan sang pemuda dari amukan massa. Pemuda itu diketahui sedang mencari rumah orangtuanya yang pindah ke Sawangan.
Sebab sang pemuda baru saja tiba dari perantauannya di Kalimantan, dan mengetahui bahwa orangtuanya yang sebelumnya tinggal di Kebon Nanas, Jakarta Timur pindah ke Sawangan, Depok.
Penulis: Budi Sam Law Malau