TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - 80 personel aparat Polresta Depok menggrebek kosan di samping Pusat Perbelanjaan Depok Town Square (Detos).
Penggerebekan tersebut sebagai buntut dari pemukulan yang dilakukan sekelompok pemuda di mess itu terhadap sejumlah pengemudi ojek online.
Yadi, seorang pengemudi Grabbike, menuturkan ada lima pengemudi ojek online yang mengalami luka-luka.
Mereka dianiaya sekelompok pemuda yang tinggal di mess tersebut.
Dari lima korban, empat orang adalah pengemudi ojek online dari Grabbike dan satu orang merupakan pengemudi Gojek.
"Ke lima orang rekan kami sesama pengojek online mengalami luka-luka karena lemparan batu dan ada pula terkena bacokan senjata tajam," kata Yadi.
Menurutnya dari lima orang korban itu, tiga orang diantaranya sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka bacok di tangan dan kaki.
"Juga memar karena pukulan pelaku," katanya.
Sementara dua orang lainnya hanya mengalami luka ringan.
"Informasi terakhir semua korban sudah pulang," katanya.
Ia mengatakan awalnya pengemudi Grabbike yang biasa nongkrong di warung sate di dekat Detor dibubarkan sekelompok pemuda.
Mereka dianggap mengganggu operasional angkot yang biasa mangkal di depan Detos.
"Kelompok pemuda ini adalah timer angkot yang biasa mangkal di Detos," katanya.
Menurutnya sekelompok pemuda itu langsung memukul pengemudi ojek online dan menabrak motor yang sedang di parkir.
"Mereka langsung serang dan main pukul rekan kami," katanya.