TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat tidak akan mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan.
"Ya adalah beberapa nama (calon gubernur DKI). Tapi yang jelas bukan Ahok," kata Syarief usai menghadiri wisuda mahasiswa Al Azhar Indonesia di Jakarta, Sabtu (27/8/2016).
Syarief menuturkan, saat ini tingkat keterpilihan atau elektabilitas Ahok mulai menurun menjelang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta.
Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan, melainkan hasil dari beberapa lembaga survei yang beredar di masyarakat.
"Kami melihat (survei) Ahok menurun, sedangkan yang lain-lain malah naik. Itu berdasarkan survei lembaga-lembaga lain," ujarnya.
Menurut Syarief, saat ini pihaknya sedang melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik untuk menyamakan pandangan terhadap satu calon.
Komunikasi tersebut dilakukan oleh pengurus wilayah yang nanti hasilnya akan dilaporkan kepada DPP Demokrat.
"Nanti sebelum tanggal 20 Septemberlah (Demokrat umumkan Cagub DKI). Karena kita masih mengamati dan melakukan komunikasi dengan partai-partai lain," tuturnya.