TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD DKI Partai Gerindra Mohamad Taufik yakin bakal calon gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akan kalah bertanding dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 meskipun didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
"Ahok akan kalah dengan dirinya sendiri," kata Taufik dalam acara diskusi politik di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (27/8/2016).
Ia menilai Ahok tidak bisa menang meskipun didukung sejumlah partai politik. Sebab, menurut dia, sikap dan perilaku Ahok cenderung tidak santun.
Apalagi, kata Taufik, Ahok kerap memarahi warga.
"Kita enggak mau ada gubernur yang enggak ada adabnya, maki-maki rakyat. Bukan keras itu mah namanya, itu enggak pakai adab," ujar Taufik.
Taufik menilai, justru Ahok yang mesti khawatir kalah pada pilkada DKI tahun depan itu.
Apalagi saat ini Ahok menggantungkan nasibnya pada tiga partai yang mendukungnya.
"Kan lebih riskan Ahok, dari tiga (partai) nyabut (dukungan) satu, kalah," ujar Taufik.
Adapun tiga partai yang telah menyatakan dukungannya ke Ahok adalah Partai Golkar, Nasdem, dan Hanura.
Dalam sejumlah kesempatan, Ahok menyatakan keyakinannya akan didukung PDI-P.
Namun, hingga saat ini, PDI-P belum memutuskan bakal calon gubernur yang didukungnya.
Sementara itu, Partai Gerindra memutuskan untuk mendukung kadernya, Sandiaga Uno, sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dukungan kepada Sandiaga juga datang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Penulis : Robertus Belarminus