TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan Akseyna terus diselidiki polisi.
Orang-orang yang punya potensi menjadi tersangka pembunuh Akseyna, diperiksa polisi dalam waktu berdekatan.
Terakhir, polisi memeriksa kejiwaan rekan dekat Akseyna, yakni Djibril yang sejak awal kasus diduga sebagai pembunuhnya.
Djibril diperiksa kejiwaannya di Polda Metro Jaya pada Selasa (30/8/2016).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, mengatakan, selanjutnya polisi akan memeriksa kejiwaan bapak kos Akseyna, Edi Sukardi.
Polisi mencurigai Edi di pertengahan kasus.
Makanya Edi pun menjadi orang kedua yang punya potensi membunuh Akseyna.
Ada beberapa kejanggalan yang ditemukan polisi terkait Edi.
Baik saat peristiwa diduga terjadi dan prilaku Edi sendiri.
Edi sudah beberapa kali diperiksa polisi di Polda Metro Jaya.
"Kalau pemeriksaan bapak kos Akseyna akan dilakukan besok, tanggal 1 September," kata Awi kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com di Polda Metro Jaya, Rabu (31/8/2016).
Total polisi menaruh curiga kepada 3 orang.
Antara lain Djibril, Edi Sukardi, dan seorang rekan Akseyna lainnya.
Kasus pembunuhan Akseyna sudah 1,5 tahun ini statusnya ditingkatkan ke penyidikan.