TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Asep Sulaiman ternyata pernah dijaga empat satuan pengamanan (satpam) pribadi.
Kini, setelah Asep pensiun dari PT Exxon Mobile Indonesia, rumah tersebut tidak lagi dijaga satpam.
"Ada empat penjaga pribadi saat Pak Asep masih bekerja Exxon. Semua disediakan dari perusahaan. Pak Asep kayaknya biasa saja," kata satpam kompleks, Teguh Supriyanto di lokasi kejadian, Jakarta, Minggu (4/9/2016).
Tak hanya satpam, Teguh mengatakan Asep juga memiliki ajudan pribadi.
Jabatan Asep yang membuat dirinya mendapatkan penjagaan.
"Kalau tidak salah dia kan orang kedua di Exxon," tuturnya.
Namun semenjak Asep pensiun beberapa bulan lalu maka satpam dan ajudan tersebut tidak lagi tampak di kediamannya.
Hingga saat ini, rumah yang menjadi sasaran perampokan dan penyanderaan dengan senjata api ini sepi dari aktivitas pemilik.
Polisi bersenjata laras panjang masih berjaga di depan rumah Asep.
Hanya tiga mobil yang terparkir di dalam ruangan basement rumah tersebut.
Rumah Asep Sulaiman terletak di titik tusuk sate antara Jalan Bukit Hijau IX dan Jalan Metro Hijau I.
Dan rumahnya justru lebih dekat dengan jalan raya utama, Jalan Metro Pondok Indah.
Dari tampak luar, rumah Asep terbilang megah dan luas.
Fisik bangunan seluas sekitar 15x30 meter persegi. Halaman depan sekitar seluas 15x3 meter persegi.