Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motif dan modus aksi penyanderaan kelompok Adhi John Suyadi di rumah keluarga bekas Senior Vice President ExxonMobile Indonesia, Asep Sulaiman, di kawasan Pondok Indah, yang terjadi pada Sabtu pagi kemarin, menemui titik terang.
Setelah terungkap hubungan antara Adhi John (pelaku) dan Asep (korban) sama-sama pernah bekerja di ExxonMobil, diketahui juga Adhi John bersama empat temannya menginap dan rapat di sebuah hotel Jakarta Selatan, hingga menggunakan mobilnya untuk menuju lokasi sasaran pada pagi buta.
Diduga tiga rekannya yang membawa mobil dan men-drop Adhi Jhon dan Samadi tak jauh dari rumah Asep.
"Kami perkirakan demikian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono dalam perbincangan di stasiun televisi, Minggu (4/9/2016).
Spesifikasi mobil tersebut hingga warnanya cocok dengan mobil yang digunakan oleh Adhi Jhon saat mengingap di hotel. Dan mobil tersebut adalah milik Adhi Jhon.
Setiba di sekitar rumah Asep, Adhi Jhon dan Samadi berjalan kaki dan memanjat pagar rumah sisi kanan atau dekat pos jaga rumah.
Setelah itu, keduanya sempat memanjat dari sisi samping rumah dengan tali dan menuju ruangan di lantai 2. Rupanya, pintu ruangan yang terdapat alat fitness dan kolam renang di rumah Asep itu terkunci.
Keduanya sempat menunggu beberapa menit di ruangan itu sebelum pembantu rumah Asep, Reni, keluar ke halaman.
Mengetahui ada penghuni rumah yang keluar, keduanya bergerak dan langsung menondongkan senjata api ke Reni. Dan keduanya menggiring Reni masuk ke dalam rumah dan menuju kamar Asep dan istri.