News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Adha 2016

Butuh 21 Orang Tumbangkan Sapi Jokowi Untuk Dikurbankan di Masjid Istiqlal

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Butuh 21 personel RPH Pulo Gadung untuk menyembelih sapi kurban dari Presiden Joko Widodo seberat 1,5 ton di rumah pemotongan hewan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2016).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pria menggunakan kaos ungu dan sepatu boots mengelilingi dua ekor sapi yang masing-masing berbobot 1,5 ton dan 1,3 ton di rumah pemotongan hewan (RPH) Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2016).

Beberapa dari mereka tampak mengasah pisau dan beberapa lainnya memegangi tali yang membelit sapi jenis Peranakan Ongole yang diternakkan di Tuban, Jawa Timur.

Sisanya berjaga di belakang sapi.

Tak lama kemudian 21 orang tersebut bahu membahu menjatuhkan sapi kurban Jokowi tersebut.

Mereka hanya membutuhkan waktu 30 detik untuk membuat sapi terlentang di tanah untuk segera disembelih sambil membacakan gema takbir.

Itu lah proses penyembelihan dua ekor sapi milik Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

21 algojo tersebut didatangkan dari RPH Pulo Gadung.

Proses penyembelihan dimulai pukul 19.00 WIB dipimpin langsung Wakil Ketua Badan Pelaksana Pengelolaan Masjid Istiqlal, Bahrul Hayat.

Sebanyak 25 sapi dan 16 kambing akan disembelih hingga pukul 02.00 nanti.

Daging kurban akan langsung didistribusikan kepada yang berhak saat memasuki waktu salat subuh.

"Penyembelihan dilakukan malam hari supaya tidak terlalu panas. Selain itu kami juga butuh waktu mendistribusikan daging kurban ini," ujar Bahrul Hayat.

Daging kurban tersebut akan didistribusikan kepada 15.847 orang di beberapa daerah di sekitar Masjid Istiqlal.

Hasudungan AS selaku pengawas kesehatan hewan kurban dari Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta mengatakan paling lambat empat jam dari usai penyembelihan daging harus bisa dibagikan.

"Kami minta paling lambat 4 jam, daging sudah harus sampai di tangan konsumen supaya kondisi ketika dimasak masih segar," ujarnya yang ikut mengawasi proses pemotongan hewan kurban tersebut.

Hewan yang akan disembelih harus melewati dua kali proses pemeriksaan sebelum sampai ke tangan penerima yaitu sebelum dan sesudah penyembelihan.

Hal tersebut untuk mencegah bagian daging yang bercacing dan memar dikonsumsi manusia karena dapat memberi efek negatif bagi kesehatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini