TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Puluhan driver taksi online yang tergabung dalam Asosiasi Driver Online (ADO) mengelar aksi demo di Taman Pandang depan Istana, Jakarta Pusat menolak dibelakukan ujian kendaraan bermotor (KIR) sambil diguyur hujan.
Berdasarkan pantauan wartakotalive.com pukul 12.10 WIB, terlihat para sopir taksi online ini tetap mengelar orasi meski diterpa hujan deras.
Suara teriakan demi teriakan terdengar menggema dari alat pengeras suara yang digunakan oleh orator diatas mobil.
Seorang wanita berkerudung nampak dipanggil untuk menuju mobil sebagai perwakilan dari driver wanita yang menolak di berlakukannya uji KIR.
"Meski hujan tidak akan menurunkan semangat kita!," ujar orator dihadapan para driver yang sudah basah kuyup namun tetap melanjutkan berdemo.
Ditemui diantara kerumunan pendemo, Budi (28) mengungkap ada tiga hal yang diminta dari demo pada hari ini.
"Pertama kami menolak KIR, SIM A umum, dan diberlakukannya pool bagi driver online," ujar pria yang tergabung dalam ADO Gudci Depok.
Menurut pria yang menjadikan driver online sebagai mata pencarian utama, ketiga hal tersebuh hanya mempersulit dirinya dalam mencari nafkah untuk keluarga.
"Kami inikan berkerja secara independent, semua modal sendiri. Kalo kaya gini sama aja mempersulit yang sebenernya mudah," ungapnya dalam kondisi basah kuyup diantara para pendemo lainnya. (Alija Berlian Fani)