News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Pengamat: Cari Pendamping, Ahok Harus Pertimbangkan Faktor Sosiologis

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan menjelaskan hasil survei mengukur kinerja pemerintah Jokowi-Jusuf Kala (JK) selama 1 tahun menjabat, di kantor SMRC, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2015). Hasil survei menunjukkan Sebanyak 52 persen masyarakat puas dengan kinerja Jokowi sebagai presiden. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Ahok Harus Pertimbangkan Faktor Sosiologis Sebelum Menetukan Siap Yang Akan Mendampinginya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilih di Jakarta adalah pemilih rasional.

Begitu kata, Direktur Eksekutif Saiful Muhani Research and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan.

Namun tidak bisa dipungkiri juga, kata dia, bahwa ada sebagian besar warga yang bisa dipengaruhi oleh faktor sosiologi untuk menentukan pilihannya.

"Faktor itu dalam pemilu di Jakarta biasanya ada pengaruhnya. Dia (pemegang hak pilih) harus memilih gubernur yang cocok dengan komposisi sosiologis itu,"ujar Djayadi kepada wartawan di kantor PP. Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).

Djayadi mengatakan di Jakarta ini kelompok terbesar adalah masyarakat Jawa.

Pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 mendatang kelompok tersebut adalah pemilih terbesar.

Setelah masyarakat Jawa, pemilih terbesar berikutnya adalah masyarakat Betawi, yang merupakan penduduk Betawi asli.

Kemudian disusul Sunda, Padang, dan sejumlah kelompok lainnya.

Tak hanya etnis, faktor agama juga bisa mempengaruhi berapa banyak dukungan yang bisa didulang oleh seorang peserta Pilkada DKI Jakarta. Namun seberapa besar faktor agama dalam mempengaruhi seorang warga Jakarta menentukan pilihannya, Djayadi mengaku belum mengetahui hal tersebut.

Kata dia, di Jakarta ini ada sekitar 40 persen masyarakat yang belum menentukan pilihannya.

Ia mengaku yakin faktor sosiologis itu sedikit bayaknya akan memengaruhi pilihan dari 40 persen pemilih yang belum menentukan sikap.

Bagi seorang Gubernur DKI Jakarta yang berniat mempertahankann jabatannya di Pilkada DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, faktor sosiologis penting untuk dijadikan bahan pertimbangan sebelum menentukan siapa Calon Wakil Gubernur yang pantas.

"Faktor sosiologis ini yang membuat Ahok harus mempertimbangkan siapa calon Wakil Gubernur dia," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini