Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno sempat menyampaikan permintaan maaf kepada Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
Sandiaga menyambangi Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016).
Sandiaga dan Saefullah sempat digadang-gadang akan maju bersama pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Sebelum akhirnya koalisi kekeluargaan retak.
Kemudian Partai Gerindra-PKS lebih memilih untuk memajukan Anies Baswedan-Sandiaga dalam Pilkada DKI.
Sementara Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN, mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Sandiaga meminta maaf atas kegagalannya mewujudkan harapan hanya satu pasangan calon penantang petahana Ahok-Djarot.
"Saya minta maaf karena janji saya menghadirkan pasangan calon tunggal belum berhasil," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016).
Sandiaga pun menjelaskan kepada Saefullah, keputusan majunya pasangan Anies-Sandiaga merupakan pilihan pimpinan partai politik.
"Keputusan akhir itu, bukan di saya, tapi di pimpinan partai politik," kata Sandiaga.
Saefullah membenarkan Sandiaga meminta maaf.
Menanggapi itu, Saefullah bilang dirinya tidak mempermasalahkan keputusan Gerindra mengusung Anies-Sandiaga.
"Saya bilang (ke Sandiaga), saya biasa saja pak. Kan' saya juga tahu, saya tidak punya partai," katanya.
"Dia minta maaf karena dia pun tidak jadi gubernur, hanya wakil gubernur. Masa ada dua wakil gubernur," tambah Saefullah.