Sementara itu informasi yang berkembang di lapangan, awalnya korban mengajak tiga rekannya bernama Supriyono, Agung Pribadi dan Slamet untuk datang ke rumahnya di Padureso, Purworejo.
Keempatnya lalu ngobrol sembari meminum minuman keras jenis vodka.
Setelah itu ketiga rekannya pulang namun korban mendatangi rumah Supriyono di Sindurjan Purworejo.
Mereka duduk di teras rumah sembari mengontrol. Tanpa disangka korban mengambil senjata api jenis revolver dan menembakkan ke arah atas sebanyak dua kali.
Tembakan ketiga lalu diarahkan ke kepala korban dan meledak. Senjata yang digunakan ialah senjata organik jenis revolver.
Kasat Reskrim Polres ‎Purworejo, AKP Kholid Mawardi menjelaskan sebelum menembak kepalanya, korban menembakkan senjata apinya ke arah atas namun tidak meledak.
"Dua kali menembak ke atas tapi tidak meledak, tembakan ke tiga meledak," kata Kholid.
Dari hasil pemeriksaan saksi dan rekan korban, diketahui Bripka Iwan pernah melakukan hal yang sama.
Dia sebelumnya beberapa kali menembakkan senjata apinya ke arah tubuh namun tidak meledak.