TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memperkirakan, reklamasi di Teluk Jakarta dapat menimbulkan banjir.
Menurut Susi, reklamasi bisa membuat wilayah daratan semakin panjang, sehingga pergerakan aliran air dari hulu ke hilir semakin lambat.
"Kalau kita orang lingkungan hidup, dengan semua pembangunan Jakarta ini, terutama tata kelola air, kami sih bilang Jakarta banjir ya tidak aneh," kata Susi di Jakarta, Selasa (4/10/2016).
Menurut Susi, program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meluruskan sungai-sungai membuat aliran air menjadi cepat.
Di sisi lain, reklamasi justru membuat jarak pantai semakin jauh.
Belum lagi, kata Susi, daerah aliran sungai yang terjadi sedimentasi membuat luas sungai menjadi sempit. Akibatnya, air yang tertahan meluap dan mengakibatkan banjir.
"Memangnya air berkurang setiap tahun? Tidak. Air tetap sama tiap tahun datangnya. Tapi permukaan dasar sungai naik, berarti daya tampung air kurang," kata Susi.
Menurut dia, pemerintah sudah melakukan langkah yang benar dengan membawa masalah reklamasi ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), untuk dikaji lebih mendalam.
Salah satunya, untuk memastikan analisis dampak lingkungan diselesaikan secara komprehensif.
Penulis: Abba Gabrillin