Disamping itu para peserta juga mendapatkan materi berbasis teknologi informasi.
Materi diberikan untuk agar saksi dapat melakukan analisa dan deteksi dini segala bentuk kecurangan dan Pelanggaran Pemilu.
"Serta membantu proses pungut, hitung, rekap (punghitrek) secara digital," ujar Christianto Suryowibowo.
Sedangkan, Ketua Panitia ToT, Sunggul Sirait, mengatakan bahwa kegiatan tersebut, merupakan bentuk kesiapan PDIP DKI Jakarta dalam memenangkan Pilkada Tahun 2017 dan Pemilu 2019.
"Mereka juga akan ditempatkan di wilayahnya masing-masing. Mereka selain menjadi saksi juga akan menjadi Guralih, Regu Penggerak Pemilih,” kata Sungguh.
Satu bentuk pelatihan yang diberikan adalah untuk menggerakkan pemilih.
Yaitu agar dapat menetapkan pilihannya terhadap pasangan calon yang diusung PDIP bersama tiga partai politik lainnya.
Mereka juga harus menjaga zona marking untuk memetakan daerah mana yang harus mendapatkan perhatian khusus dan mendapatkan penguatan kekuatan.
"TOT Saksi PDIP tersebut mengambil Tema, Mengawal Martabat dan Kehormatan Partai, Memenangkan Pilkada DKI Tahun 2017, menuju Kemenangan Pemilu 2019," katanya.
TOT DKI tersebut dihadiri Ketua DPP Idham Samawi, pengarahan dari Kepala BSPN Pusat Arif Wibowo, dan Ketua DPD DKI Adi Wijaya.