News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tewas Usai Ngopi

Jessica Akan Lampirkan Ribuan ''Pleidoi'' yang Dikirim Masyarakat dalam Duplik

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa Jessica Kumala Wongso, bersiap mendengarkan jawaban Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas pledoi dirinya di persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016). Sidang lanjutan kali ini beragendakan mendengaran keterangan terkait jawaban Pledoi Jessica beberapa waktu lalu. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim penasihat hukum terdakwa, Jessica Kumala Wongso, menerima ribuan surat elektronik dari warga yang mengikuti perkembangan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

Rencananya, ribuan surat elektronik berisi pledoi, duplik, dan surat dukungan kepada Jessica itu akan disertakan bersama dengan berkas duplik yang akan diserahkan ke majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

"Kami akan melampirkan ribuan email yang kami terima dari seluruh rakyat Indonesia yang ada di sini atau luar negeri. Email saya terima dari sidang pertama ini," kata Otto Hasibuan, Ketua tim penasihat hukum terdakwa, Jessica Kumala Wongso, kepada wartawan di PN Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).

Dia menjelaskan, ribuan surat elektronik itu diterima sejak sidang kasus pembunuhan Mirna digelar.

Menurut dia, semula warga banyak menghujat Jessica sebagai pelaku pembunuhan.

Namun, belakangan sejak sidang ke-17, kata dia, hujatan itu berbalik menjadi bentuk dukungan.

Warga merasa Jessica tak bersalah sebagai pembunuh Mirna.

"Itu masih di fotocopy email itu. Sebagai bukti semua rakyat Indonesia mendukung dan tidak percaya Jessica pembunuh. Jadi kalau pakai sistem juri, jurinya rakyat, saya yakin banyak rakyat Indonesia yang menyatakan Jessica tidak membunuh Mirna," kata dia.

Selain membuat surat dukungan, kata dia, warga ada yang membuat pledoi dan duplik versi masing-masing.

Dilihat dari latar belakang warga, mereka ahli racun, dokter lulusan Jerman, dan mahasiswa.

"Saya tak mungkin memasukan dalam duplik saya. Nanti saya lampirkan. Dan itu bagus-bagus sekali emailnya. Jadi banyak sekali dukungan dari masyarakat," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini