Laporan Wartawan Wartakota, Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pengemudi ojek berbasis aplikasi, Soeradi (56) dipepet kawanan begal sehingga mengalami luka parah, pada Selasa (18/10/2016).
Peristiwa itu berlangsung di Jalan Gempol Raya arah Perum Alam Sutera RT 02 / RW 01 Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Korban merupakan pengemudi GrabBike.
Kapolsek Cipondoh, Kompol Bayu Suseno menjelaskan kejadian itu bermula saat korban mendapatkan order di sekitar Perum Alam Sutera. Sesampainya di sekitar tempat kejadian perkara tukang ojek online ini didekati oleh para pelaku.
"Pelaku memepet korban dan berusaha merebut sepeda motornya dengan cara kekerasan," ujar Bayu kepada Warta Kota di Mapolsek Cipondoh, Rabu (19/10/2016).
Bahkan para komplotan begal ini menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam. Dengan menggunakan golok, korban dilukai oleh pelaku.
"Korban melawan dan mempertahankan sepeda motornya," ucapnya.
Soeradi yang berontak ditebas oleh pelaku dengan senjata tajamnya itu. Ia pun mengalami luka sobek di bagian dada sebelah kiri.
"Korban luka di dadanya sampai 8 jahitan akibat terkena sabetan golok oleh pelaku," kata Bayu.
Korban menjerit meminta pertolongan dan berupaya bertahan saat dikeroyok begal. Teriakan korban pun menyedot perhatian para warga sekitar pukul 05.00.
"Korban bisa diselamatkan dan sepeda motornya tidak berhasil dicuri pelaku. Para begal itu melarikan diri, kami terus melakukan pengejaran," paparnya.
Bayu menyebut komplotan penjahat ini berjumlah 6 orang. Mereka mengendarai 3 unit sepeda motor dan bersenjatakan golok.