TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sangat positif respon publik di tengah desakan massa agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diperiksa oleh kepolisian, malah datang dan menyerahkan dirinya untuk diperiksa polisi.
Sikap Ahok ini, Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow menilai, tindakan seperti ini memberi efek positif terhadap popularitas dan elektabilitas Ahok dalam Pilkada DKI yang sekarang prosesnya sedang berlangsung.
"Sebab jarang ada Kepala Daerah yang bersikap seperti itu. Saya kira, publik akan memberi apresiasi positif terhadap tindakan seperti ini," ujar Jeirry kepada Tribunnews.com, Selasa (25/10/2016).
Menurutnya, Ahok sangat paham bahwa publik DKI Jakarta haus dengan tindakan yang khas dan berbeda dari kebiasaan yang berlaku.
"Karena itu, tindakan Ahok ini saya kira punya efek elektoral yang positif," katanya.
Bahkan bisa saja tindakan ini juga merupakan bagian dari upayanya untuk melakukan pencitraan kepada publik DKI Jakarta.
Model seperti ini juga perlu juga dilakukan oleh dua pasangan lain yang sudah ditetapkan oleh KPU DKI Jakarta, Senin (24/10/2016) malam.
Tentunya dia mendorong agar kepolisian melakukan pemeriksaan yang objektif, mandiri dan jujur terhadap Ahok.
Penegakan hukum harus dilakukan secara tegas kepada siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum, baik sebagai pejabat maupun rakyat biasa.