News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria Terjelek di Uganda Itu Kini Menjadi Seleb dan Berkarir Jadi Penyanyi

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Godfrey Baguma, yang dijuluki pria terjelek di Uganda, memamerkan anak keenamnya dari istri kedua, Kate Namanda.

TRIBUNNEWS.COM, KAMPALA --  Ternyata untuk menjadi bintang ternama tak harus berparas tampan nan rupawan. Setidaknya Godfrey Baguma, pria 47 tahun ini, sudah membuktikan.

Godfrey, karena mengidap kelainan mengakibatkan bentuk wajahnya tak proporsional. Alhasil, dia digelari pria paling jelek di seluruh Uganda.

Namun, di balik kekurangan di wajahnya, Godfrey memiliki bakat terpendam di bidang tarik suara. Dan kini dia menjadi salah seorang selebriti di negara Afrika itu.

Meski demikian, Godfrey khawatir kondisinya itu akan menular ke delapan anaknya. Sebab selama ini kondisi yang menyebabkan kelainan di wajahnya itu belum pernah didiagnosa secara medis.

"Saya takut karena saya memiliki anak perempuan. Saya khawatir dia akan tumbuh besar seperti saya," ujar Godfrey.

"Saya terkadang khawatir karena anak-anak saya masih kecil. Apa yang akan terjadi pada mereka jika saya mati? Saya banyak memikirkan hal itu sekarang," tambah dia.

Kondisi kesehatan Godfrey memang menurun belakanga, sehingga Dokter Tony Wilson, dari rumah sakit Mbarara, memutuskan untuk melakukan diagnosa medis terhadapn Godfrey.

"Akibat bentuk kepalanya yang abnormal sebagian otaknya mengalami tekanan. Postur tubuhnya juga mengakibatkan tekanan di dada, sehingga membuat dia sulit bernapas," kata Dokter Wilson.

Enam pekan setelah melakukan scan MRI, Dokter Wilson mengatakan, Godfrey mengalami sebuah kondisi langka yang disebut Fibrodysplasia, yang mempengaruhi pertumbuhan dan penempatan sel serta jaringan tubuhnya.

Namun, kata Wilson, dengan pengobatan yang tepat kesehatan Godfrey bisa dijaga dan ditingkatkan. Dan yang paling menggembirakan, kondisi yang dialami Godfrey tak akan dia wariskan kepada anak-anaknya.

"Saya takut dokter akan mengoperasi saya. Kini saya senang, dokter hanya menceritakan kondisi saya," ujar Godfrey.

"Saya sangat bahagia, dan saya mengetahui bahwa saya memang seorang manusia," tambah Godfrey.

Masa kecil pria ini penuh kesulitan. Ketika lahir, ibunya hanya menatap wajahnya yang tak lazin lalu meninggalkan dia begitu saja.

"Untung saya masih punya nenek yang membesarkan saya," kata Godfrey.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini