TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang pelajar SMK di Kabupaten Bekasi tewas mengenaskan dengan luka tusuk di sekujur tubuhnya.
Jenazah korban, Muhammad Aldy Rifansyah (16) kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi.
Kasus penusukan berawal saat korban bersama rekannya terlibat tawuran antar pelajar di Jalan Raya Diponegoro, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (26/10/2016) malam.
Selain Aldy, kelompok lawannya juga mengalami luka bernama Rizal.
"Korban tewas di lokasi karena lukanya sangat parah di bagian pinggang sebelah kanan."
"Selain itu korban mendapat enam luka bacok di sekujur tubuhnya," kata Kapolsek Tambun AKP Bobby Kusumawardhana pada Kamis (26/10).
Bobby mengatakan, sedangkan korban luka masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Graha Juanda, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Rizal menderita luka bacok di bagian kepala, sehingga belum dapat dimintai keterangan oleh penyidik kepolisian setempat.
Sejauh ini pihak kepolisian telah menggali keterangan dari empat saksi di lapangan.
Tiga orang diantaranya warga setempat yang melihat peristiwa tawuran.
"Satu saksi lagi dari pelajar yang terlibat tawuran," jelas Bobby.
Hasil penyelidikan sementara, kata Bobby, para pelajar dari dua sekolah tersebut telah merencanakan tawuran di lokasi kejadian.
Mereka telah membuat janji melalui pesan singkat.
"Motif lain karena seorang pelajar mengaku diludahi, dia lalu mengadu ke temannya sehingga berujung pada aksi tawuran," ujar Bobby.
Warga setempat, Syamsudin (36) mengatakan, para pelajar yang terlibat tawuran berkumpul lebih dulu sepulang sekolah.