TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh rute dan koridor PT Transjakarta tetap dilayani normal tanpa terkecuali untuk melayani para pelanggan.
Hal ini sejalan pasca pembubaran ormas yang melakukan demo kemarin, Jumat (4/11/2016).
“Koridor 1 hingga 12 tetap akan beroperasi normal,” ujar Budi Kaliwono, Direktur Utama PT Transjakarta di Jakarta, Sabtu (5/11/2016).
Penyesuaian Rute hanya dilakukan pada koridor 12 akibat unjuk rasa pada Jumat malam (4/11) yang mengakibatkan layanan kepada pelanggan terganggu.
Transjakarta melakukan penyesuaian jalur melalui Bandengan. “Untuk sementara tidak melalui halte Pakin” kata Budi Kaliwono.
Untuk hari ini, Sabtu (5/11), Transjakarta mengoperasikan 627 bus sebagai komitmen dalam melayani pelanggan, dan itu jumlah bus yang selalu dioperasikan setiap akhir pekan.
Budi mengatakan Transjakarta akan terus memantau kondisi lapangan.
Setiap perkembangan akan dijadikan bahan untuk dapat melayanani pelanggan tetap optimal.
Untuk layanan pada Jumat malam (4/11), Transjakarta meminta maaf kepada para pelanggan Transjakarta sebab bus Amari tidak beroperasi akibat situasi memanas saat bubarnya perserta unjukrasa.
Sehingga Transjakarta harus mengambil langkah pengamanan.
“Mohon maaf pelayanan sempat terganggu, kami harap maklum dengan keputusan yang kami ambil,” ungkap Budi Kaliwono.