TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, diminta menggendong anak-anak usia prasekolah ketika berkampanye di Kebon Jahe, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/11) pagi. Permintaan itu datang dari kaum ibu di kawasan tersebut.
Awalnya, Ahok berjalan kaki menyusuri pemukiman padat di Kebon Jahe. Lalu, sejumlah perempuan yang menggendong anak mendekati Ahok. Para ibu lalu meminta Ahok menggendong anak-anak mereka.
Ahok meladeni permintaan itu sehingga terjadi antrean anak-anak untuk digendong Ahok.
Adel, bocah pertama yang digendong Ahok terlihat cemberut. Kebetulan di lokasi itu, ada seekor monyet yang sedang di luar kandang.
Ahok pun menghibur Adel sambil mengelus monyet bernama bule milik milik Nuni (46), warga setempat. Ahok juga mengucapkan kalimat-kalimat yang pernah ia ucapkan kepada bawahannya di Pemprov DKI.
"Eh... bule, jangan galak-sama gua, nanti gua stafin lu!" ucap Ahok mengundang gelak tawa para warga. "Bule, kalau lu macem-macem, gua pecat lu," kata Ahok lalu terkekeh.
Setelah itu, Ahok ganti menggendong bocah lainnya. Lagi-lagi, Ahok menjadikan si bule sebagai bahan candaan. Sesekali Ahok juga berdialog dengan anak kecil yang digendongnya.
Seusai menggendong anak-anak, Ahok bertanya kepada Nuni mengenai bule.
Nuni mengaku sudah setahun memelihara bule. Nuni mengaku memberikan nama bule kepada monyet jenis Bali itu karena bulunya berwarna pirang.
Saat dielus oleh Ahok, bule tak melawan. "Monyet itu takut sama orang, Pak. Jadi enggak pernah gigit," kata Nuni kepada Ahok.
Saat akan meninggalkan lokasi itu, Ahok mengingatkan kepada Nuni untuk rutin memberikan vaksin kepada monyet peliharannya. Sebab sejak pertama kali dirawat, Nuni baru sekali memberikan vaksin kepada bule.
"Bahaya ini kalau dia sampai gigit orang, Bu. Lebih baik diberi vaksin lagi," ujar Ahok. Nuni pun mengangguk.
Aksi Ahok menyapa warga pada Selasa pagi dilakukan setelah sehari sebelumnya ia sama sekali tidak berkampanye karena menjalani pemeriksaan di Mabes Polri. Pengawalan Ahok pun lebih ketat daripada awal masa kampanye.
Kapolsektro Gambir, AKBP Ida Ketut Gahanata Krisna Rendra mengatakan, pihaknya mengerahkan 60 personel untuk pengamanan kampanye petahana Gubernur DKI di Kebon Jahe.
Namun Krisna menyatakan bahwa 60 personel itu tidak mengawal Ahok secara terus menerus, namun hanya melakukan pengamanan di lokasi kampanye.