Saat blusukan pada 9 November 2016, Djarot mengajak pengunjuk rasa untuk berdialog.
Dia menyatakan bahwa dirinya akan melaporkan penolakan para pengunjuk rasa itu kepada Bawaslu.
"Kalau Bapak enggak setuju, nanti tanggal 15 enggak usah dipilih, Pak. Gitu aja, Pak. Enak toh," kata Djarot saat itu.
"Ini bukan masalah Pilkada, Pak. Ini masalah penistaan agama," kata orang itu menjawab Djarot.
"Kalau masalah penistaan agama ini ada pak polisi, Pak, sudah diproses oleh polisi. Gitu lho Pak, kenapa lihat aja Pak. Maaf ya, Pak," kata Djarot sambil meninggalkan pria tersebut.
Penulis: Nursita Sari