TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akar rumput PDIP di Jakarta dikabarkan pecah soal dukungunnya terhadap calon gubernur.
Mereka lebih mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno ketimbang pasangan yang diusung partainya yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Itu terjadi lantaran mantan ketua PDIP Jakarta, Boy Sadikin, kini menjadi ketua relawan tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Sejumlah ranting dan cabang PDIP di Jakarta merupakan loyalis Boy sadikin.
Hal tersebut dibenarkan oleh Anies Baswedan.
Menurutnya, dukungan dari loyalis Boy Sadikn tersebut bahkan telah dideklarasikan sejak lama.
"Dari awal yah, dari awal sudah cukup banyak dan itu bukan sekarang saja, dari awal," ujar Anies saat berada di Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (22/11/2016).
Menurut Anies wajar banyak orang yang mengikuti Boy Sadikin.
Pasalnya, Boy merupakan anak bilogis mantan gubernur Jakarta Ali Sadikin.
Boy juga mewarisi karakter yang dimiliki Ali Sadikin.
"Enggak banyak orang yang seperti beliau (Boy Sadikin) bisa jadi anak biologis dan anak ideologis itu ada di bang Boy," kata Anies.
Oleh kareanya, menurut Anies, saat didapuk sebagai ketua relawan maka dia dan Sandiaga Uno cepat beradaptasi, sejalan, dan sepaham dalam membangun Jakarta.
"Kita sama sama berjalan sama sama dari awal bukan sekedar untuk memenangkan Anies-Sandi tetapi pak Boy punya semangat untuk membenahi Jakarta untuk jadi lebih baik," kata Anies.
Sementara itu Sandiaga Uno beberapa waktu lalu mengatakan jika telah diarahkan oleh Boy Sadikin berkampanye di tempat-tempat yang selama ini menjadi basis masa PDIP.
Sandi mengaku saat berkampanye di dua tempat yang berada di Jakarta Barat dan jakarta Timur tersebut masyarakat sudah sangat dekat dengan Pasangan nomor urut tiga.
"Pak Boy Sadikin yang mengarahkan di situ, teman teman PDIP yang sekarang secara terbuka bergabung dengan Anies -sandi," kata Sandiaga.