TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim sukses Agus-Sylvi menilai serangan media sosial terhadap pasangan nomor 1 itu sangat luar biasa pascademo 4 November.
Timses Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan isi media sosial (medsos) mendiskreditkan pasangan tersebut begitu kasar.
"Tim medsos kita tidak banyak dibanding calon lain. Serangan ke kami dasyat, begitu kasar dan masif," kata Didi dalam rilis survei Poltracking Indonesia di Hotel Sofyan, Jakarta, Minggu (27/11/2016).
Didi mengatakan pihaknya berusaha menanggapi serangan tersebut dengan santun serta tak masuk dalam pertarungan yang tidak beradab.
"Saya tak menuduh pasangan lain," kata Wasekjen Demokrat itu.
Serangan paling mengganggu kata Didi, melalui media sosial yang ditujukan kepada Agus dan Keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Diketahui hasil Poltracking Indonesia, publik menilai media mainstream atau konvensional (77,83 persen) memiliki pengaruh signifikan untuk membentuk pandangan masyarakat terhadap pasangan calon.
Publik juga menilai media sosial (70,42 persen) memiliki pengaruh siginifikan untuk membentuk image terhadap pasangan kandidat.