TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakartan nomor dua, Djarot Saiful Hidayat mengakui elektabilitasnya dan calon gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama tengah menurun.
Namun ia meyakini elektabilitasnya akan meningkat kembali pada Januari mendatang.
"Ya enggak apa-apa to, ora popo. Berarti kita harus turun ke bawah. Nanti kan naik sendiri. Nanti Januari naik sendiri," kata Djarot saat ditemui di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016).
Pada beberapa survei yang dirilis beberapa lembaga survei dalam beberapa pekan terakhir ini, elektabilitas Ahok-Djarot disebut tidak lagi berada di peringkat pertama.
Baca: Elektabilitasnya Terus Naik, Agus Tidak Mau Disebut Gubernur Survei
Baca: Elektabilitas AHY-Sylvi Tertinggi dalam Survei Indikator
Dalam survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Ahok-Djarot berada di peringkat paling akhir.
Meski demikian, Djarot yakin mayoritas masyarakat Jakarta masih menginginkannya dan Ahok kembali memimpin Jakarta.
Ia kemudian mencontohkan banyaknya masyarakat yang datang ke Rumah Lembang setiap harinya.
Selain itu, Djarot menyebut cukup banyak masyarakat yang rela menyumbangkan dana saat diadakannya penggalangan kampanye.
"Itu menandakan bahwa Ahok-Djarot sangat dibutuhkan. Sangat diperlukan untuk program-program kita. Mereka banyak berharap betul dan yakin pada kita," ucap Djarot.
Penulis: Alsadad Rudi