Ada juga yang berikan kritikan pada Plt Gubernur Soni Sumarsono.
"Pengalaman yg sama. Waktu urus perekaman e-ktp bulan ini,petugas2 kebersihan yg biasanya ada di TKP tugas (hehe..) malah pd ngumpul2 gak jelas di kantor kelurahan padahal jam 10 pagi."
"Beda suasana setahun yg lalu,gak ada para petugas2 pd ngumpul2,ngerokok2,ketawa-ketiwi."
"Pas ke mangga dua minggu kemarin,sungai sepanjang gunung sahari dah lumayan ada sampah,pdhl dulu q pesimis tuh sungai bisa beres,bahkan mustahil bau nya hilang."
"Tiga bulan yg lalu tuh sungai bersih dan tak bau. Sekarang sudah mengarah ke kotor.....dilematis sekali jakarta tanpa Ahok." Tulis di akun Facebook dengan nama Nauli Hutagalung.
Netizen lain pun berkomentar yang isinya masukan untuk Plt Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono.
"Tuuuh pak PLT Soni.....Jgn TPSS aja ....Tebar Pesona Sana Sini apalagi otak atik budget.....layanin masyarakat dong bkn aji mumpung," komentar Jennifer Brown.
"hahahahaha....selamat untuk warga DKI...., nasibmu ada dipilihanmu sendiri." imbuh Djalal Iskalil.
"Warga dki ntar kalau pilih selain ahok ...nyesek ntar," tambah Arief Setiyawan.
"Benar-benar beda yah..... heran." Sebut Linto Marpaung.
"DKI ingin pemimpin TEGAS tapi SANTUN. Terserah," tulis Yudha Adr.
Masih banyak komentar-komentar lainnya dengan pemikiran yang senada.
Beberapa berharap Plt Gubernur DKI bisa lebih tegas dan berikan sanksi tegas. (*)