TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengantisipasi adanya aksi massa di Gedung MPR/DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) M Iriawan mengaku belum mendapat pemberitahuan aksi di Kompleks Parlemen.
"Melayani saudara kita yang ikut di Monas maupun di DPR ini Kita antisipasi kalau ada massa yang ke sini, tidak ada pemberitahuan ke sini, tapi yang ke sini bukan massa yang sedang dzikir bersama di Monas," kata Iriawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Iriawan mengatakan pihaknya tetap menyiagakan aparat di Gedung MPR/DPR/DPD. Jenderal bintang dua itu tidak merinci jumlah personel yang menjaga parlemen.
Ia hanya memastikan kebutuhan personel untuk pengamanan parlemen telah mencukupi.
"Ada atau tidak kita siap. Kita belum tahu, karena kalau ada yang ke sini berarti di luar agenda kegiatan hari ini. Cukuplah, untuk hadapi massa," kata Iriawan.
Selain itu, Iriawan juga menuturkan adanya aksi buruh di Balaikota DKI Jakarta. Mereka akan menyampaikan tuntutan mengenai upah minimum provinsi (UMP).
"Mereka akan sampaikan saya pikir enggak masalah agendanya beda tapi di balkot bukan di tempat lain," kata Iriawan.