TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan pendukung pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menanyakan pergerakan relawan "Teman Ahok" yang dinilai tak terlihat lagi untuk mendukung Ahok-Djarot.
Pertanyaan tersebut dilontarkan seorang pendukung Ahok-Djarot saat diskusi di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, yang juga dihadiri juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, Sabtu (10/12/2016).
"Kayaknya (Teman Ahok) nggak bergerak sekarang-sekarang ini. Kenapa tidak membentuk posko-posko seperti dulu," kata relawan tersebut.
Baca: Ahok Resmi Tersangka, Teman Ahok Rilis Video Ini Ingat Kita Belum Kalah
Amalia menjelaskan, Teman Ahok masih setia mendukung Ahok-Djarot.
Namun, diakui Amalia, pergerakan Teman Ahok memang tidak dominan dibanding dengan saat Ahok hendak maju melalui jalur independen.
Ini karena sudah banyak pihak yang bisa mengakomodasi pergerakan Ahok-Djarot.
"Kenapa (dulu) besar, karena kami satu-satunya wadah. Sekarang kampanye bisa siapa saja (membantu)," kata Amalia.
Alasan lain mengapa Teman Ahok seperti tak lagi terlihat, kata Amalia, adalah agar relawan pendukung Ahok-Djarot yang lain bisa memperkenalkan diri mereka sebagai pendukung pasangan petahana itu.
"Ketika Teman Ahok nggak sedominan (dulu), untuk membesarkan hati relawan lain," ujar Amalia.
Sebelum Ahok maju melalui jalur partai, mantan Bupati Belitung Timur itu didukung oleh Teman Ahok dengan mengumpulkan data 1 juta KTP agar bisa maju melalui jalur independen pada Pilkada DKI 2017.
Namun Ahok kemudian memutuskan bahwa ia maju lewat jalur partai politik.
Penulis : David Oliver Purba