Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengibaratkan Pemilihan Kepala DKI Jakarta, laiknya beli kendaraan roda dua.
Ahok meminta warga yang datang ke Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, untuk memilihnya pada 15 Februari 2017. Sebab, ucap Ahok, dibandingkan mencoba-coba sosok baru, lebih baik memilih dia dan Djarot, yang sudah teruji.
"Buat apa coba merek baru yang belum teruji, kalau ibara motor. Ini kan logika saja, kecuali motor yang bapak beli mogok melulu," ucap Ahok, Rabu (14/12/2016).
Ahok mengibaratkan dirinya, seperti motor yang memiliki kecepatan dan mesin berkondisi baik. Sehingga, ucap Ahok, warga tak perlu membeli motor baru tapi belum diketahui kecepatan dan kondisi mesinnya.
"Kalau motornya bagus, kenceng, harganya juga sama, buat apa merek baru," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut
Di Pilkada DKI, Ahok maju bersama kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Djarot Saiful Hidayat. Ahok-Djarot akan bersaing dengan Anies Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno, serta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.