Kemudian ada juga pemberitaan tentang pihak Dwi yang meminta untuk bertemu dengan pihak pelapor untuk menyampaikan permintaan maaf.
"Bu Esti kalo dari Rasuna Said mau ke Wijaya baiknya hindari Jl. Tendean, soalnya itu jalanan pahlawan kafir. Muter dulu ya Bu ke Blok M." Sindir akun v i n a @pinaako.
"Maaf ada yg tau ini siapa? Kami mau perkarakan krn seenaknya menancapkan kata "Kafir" pada pahlawan kemerdekaan non muslim!" Cuit akun Dir. PPNI-1948 @TNasionalis.
"Warga Kawanua akan menuntut @estiningsihdwi krn menyebut Pahlawan jami Dr GSSJ Ratulangi sebagai kafir." Imbuh akun BADJA KAWANUA @KawanuaProAhok.
"Suka dengan joke ini: kalau ada yang keberatan dengan uang gambar "pahlawan kafir", saya siap menerima dengan senang hati," tambah IG: ulinyusron @ulinyusron.
Selain itu ada juga tweet akun Twitter TNI AU yang disebut-sebut menohok tweet Dwi.
Dalam akunnya TNI AU menulis kalau Agustinus Adisucipto tak berpikir apa agamanya saat membela negara.
Baca: Reaksi Pedas Netizen Tanggapi Pembelaan Dwi Estiningsih Soal Hinaannya ke Pahlawan
Akun TNI AU kemudian bertanya apa yang telah dilakukan Dwi untuk bangsa dan negara.
Masih banyak cuitan-cuitan lainnya.
Dengan mengetik kata kunci Pahlawan Kafir di Twitter akan muncul semua hal terkait kasus tersebut.
Yang masih bingung dengan awal mula kasus langsung saja ketik kata kunci tersebut.
Hingga saat ini kasus Dwi Estiningsih masih bergulir.
Polisi menindaklanjuti laporan Forkapri dengan mulai mencari tahu apakah tweet Dwi Estiningsih termasuk hate speech atau bukan.
Bagaimana ujung kasus ini? Kita tunggu saja. (*)