News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Sadis di Pulomas

Cerita Awal Terungkapnya Pelaku Perampokan Sadis di Rumah Dodi Triono

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah seorang pelaku pembunuhan yang berhasil diciduk polisi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rekaman CCTV berperan penting dalam keberhasilan polisi mengungkap dan menangkap kelompok Ramlan Butarbutar selaku pelaku perampokan disertai pembunuhan enam orang di rumah pengusaha Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur.

Selain itu, keberhasilan polisi mengungkap pelaku perampokan ini karena adanya informasi dari anggota kelompok Ramlan Butarbutar yang lebih dulu ditangkap karena kasus perampokan berbeda.

Demikian disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).

Menurut Iriawan, dari hasil olah TKP, pemeriksaan saksi dan korban dan pemeriksaan CCTV, teridentifikasi bahwa pelaku perampokan di rumah Dodi Triono sejak Senin (26/12/2016) pukul 14.27 WIB, berjumlah empat orang.

Seorang pelaku teridentifikasi sebagai Ramlan Butarbutar. Hal itu diketahui dari rekaman CCTV tampak sosok Ramlan Butarbutar yang jalan terpincang.

Dalam catatan kepolisian, Ramlan Burtarbutar sendiri adalah residivis perampokan spesialis rumah mewah. Dan wajah pelaku juga terkonfirmasi dengan lima korban yang selamat.

Setelah mengidentifikasi keempat pelaku, Selasa malam, tim penyelidik Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur berkoordinasi dengan Polres Kota Depok untuk meminjam seorang tahanan. Sebab, diketahui Ramlan Butarbutar bersama anggota kelompok lainnya juga pernah terlibat rumah mewah milik warga negara Korea Selatan di Depok pada Agustus 2016.

Lantas, tim penyelidik meminjam atau "ngebon" seorang tahanan kasus perampokan tersebut. Belakangan diketahui anggota kelompok Ramlan itu diketahui bernama Philip Napitupulu.

Dari informasi tahanan tersebut, diketahui beberapa tempat persembunyian Ramlan Butarbutar. Lantas, tim gabungan disebar untuk mengecek satu per satu tempat tersebut.

"Dari penyelidikan, mereka (para pelaku) ada di Bandung, Cianjur dan Bekasi. Itu dari saksi yang menginformsikan," kata Iriawan.

Pada Rabu pagi, Tim gabungan menemui titik terang keberadaan Ramlan Butarbutar saat melakukan pencarian di Jalan Kalong, RT 08 RW 02, Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Rabu (28/12/2016) siang.

Lantas, mereka bergerak melakukan penangkapan terhadap Ramlan Butarbutar di sebuah rumah kontrakan di tempat tersebut. Rupanya, anggota kelompok Ramlan, yakni Erwin Situmorang, juga berada di rumah tersebut.

Tim gabungan terpaksa melepaskan tembakan ke kaki Ramlan dan Erwin karena mereka berusaha melakukan perlawanan dengan golok.

Nahas, Ramlan tewas tak lama setelah peluru bersarang di kakinya. Hasil pemeriksaan dokter di RS Polri, Kramat Jati, diketahui peluru di kaki Ramlan itu mengenai pembuluh darah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini