News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Sadis di Pulomas

Pesinetron ini Beberkan Kondisi Terbaru Zanette Pasca-Drama Penyekapan di Pulomas

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arinza, pesinetron sekaligus mantan kakak ipar almarhum Dodi Triono saat ditemui di Rumah Sakit Kartika Pulo Mas, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arinza (41), pesinetron sekaligus mantan kakak ipar almarhum Dodi Triono mengatakan kondisi keponakannya,Zanette Kalila Azaria.

Zanette merupakan satu dari lima korban yang selamat dalam aksi perampokan dan penyekapan di Pulomas.

Ia menjelaskan, kondisi Zanette sudah mulai membaik dan tengah menjalani proses pemulihan kondisi psikisnya.

"Kalau Zanette sih sebetulnya nggak ada masalah, hanya masalah pemulihan keadaan psikisnya aja ya," ujar Arinza, saat ditemui di Rumah Sakit Kartika Pulo Mas, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).

Menurutnya, anak kedua dari almarhum Dodi Triono dan Almynda Saphira itu tidak mengalami luka-luka.

Pihak rumah sakit, kata Arinza, fokus pada upaya pemulihan psikis Zanette agar tidak mengalami trauma akibat aksi kejahatan yang merenggut ayah, kakak serta adiknya.

"Kalau masalah luka-luka, segala macem, nggak ada saya rasa, tapi psikisnya itu perlu waktu," katanya.

Ia menuturkan, gadis berusia 13 tahun itu pun kini telah bisa diajak berbicara.

"Bisa, tapi belum banyak, karena pengobatan terus dilakukan oleh rumah sakit ini," tuturnya.

Pihak keluarga pun selalu memberikan dukungan pada gadis malang tersebut agar segera pulih.

Sehingga nantinya bisa membantu aparat kepolisian untuk mengungkap aksi keji yang diduga terjadi sejak Senin (26/12/2016) malam tersebut.

"Termasuk dari keluarga untuk support dia, karena kita butuh banyak keterangan dari dia," tandasnya.

Sebelumnya, telah terjadi penyekapan berujung pembunuhan di kediaman arsitek Dodi Triono yang juga menjadi korban tewas dalam aksi keji tersebut.

11 orang tersebut disekap di dalam sebuah kamar mandi berukuran 1,5 m x 1,5 m.

Dari sebelas korban, enam diantaranya dinyatakan tewas, yakni Dodi (59) pemilik rumah, Diona (16) anak Dodi, Dianita (9) anak Dodi, Amel (10) teman Dianita, serta dua supir Dodi yakni Yanto dan Tasrok.

Sedangkan korban yang masih hidup yakni Zanette (13) anak Dodi, Emi (41) pembantu Dodi, Santi (22), Fitriani (23), dan Windy, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Kartika.

Adapun polisi telah membekuk dua terduga pelaku dan memburu dua lainnya. Polisi menyatakan, motif pelaku adalah perampokan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini