Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochammad Iriawan, mengunjungi lima korban selamat perampokan sadis Pulomas yang dirawat di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016) petang.
Dalam kunjungannya, Iriawan memberikan bingkisan buah kepada kelima korban.
Mochammad Iriawan mengenakan seragam dinas bersama jajaran Polda Metro Jaya tiba di RS Kartika sekitar pukul 17.30 WIB.
Ia dan rombongan langsung menuju kamar rawat kelima korban di lantai dua rumah sakit.
Iriawan menengok satu per satu kelima korban tersebut.
Ia pun menyerahkan masing-masing bingkisan buah kepada para korban.
Selain memberikan buah tangan, Iriawan juga menyempatkan diri berbincang dan memberikan dukungan moril kepada kelima korban tersebut.
Diberitakan, perampokan disertai penyekapan di kediaman pengusaha Dodi Triono pada Senin, 26 Desember 2016, mengakibatkan enam penghuni tewas.
Keenamnya ditemukan tewas sehari berikutnya karena kehabisan oksigen setelah disekap bersama lima orang lainnya di dalam toilet sempit berukuran 1,5 x 1,5 meter persegi tanpa ventilasi udara.
Keenam korban yakni, pemilik rumah, Dodi Triono (59); putri pertama Dodi, Diona Arika Andra Putri (17); putri ketiga Dodi, Dianita Gemma Dzalfayla (9); teman sekolah Gemma, Amel (9); serta dua sopir pribadi Dodi, Yanto (23) dan Tasrok (40).
Sementara, lima korban selamat yang turut disekap di toilet tersebut adalah putri kedua Dodi, tiga Zanette Kalila Azaria (13); serta empat pembantu rumah tangga Dodi, Emi (41), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23).
Kepolisian sudah berhasil menangkap pelaku perampokan yang menewaskan enam korban tersebut.
Pelaku terdiri dari empat orang dipimpin residivis perampokan rumah mewah, Ramlan Butarbutar.
Tinggal satu pelaku yang masih dalam pengejaran petugas.