News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Sadis di Pulomas

Pistol Untuk Merampok Keluarga Dodi Masih Dibawa Anak Buah Ramlan yang Masih Buron

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pelaku kasus pembunuhan sadis di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur yang terjadi pada Senin (26/12/2016) sore lalu, yakni Ramlan Butar-Butar (kiri) dan Erwin Situmorang (kanan) serta adik Ramlan (tengah) yang dianggap turut membantu persembunyian kedua pelaku berhasil ditangkap aparat kepolisian di kawasan Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/12/2016). Sementara dua orang pelaku lagi masih buron.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yus Pane, salah satu pelaku perampokan disertai pembunuhan di Pulomas, masih dalam pencarian aparat kepolisian. Dia membawa senjata api yang dipergunakan saat merampok rumah.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan, mengatakan aparat kepolisian sudah menangkap tiga orang pelaku, yaitu Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga.

"Kami sudah menangkap tiga pelaku di mana seorang pelaku (Ramlan,-red) meninggal dunia karena melawan. Kemudian Erwin, tadi malam Sinaga. Hari ini tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur sedang mengejar Yus," kata Iriawan, Kamis (29/12/2016).

Berdasarkan keterangan tiga pelaku lainnya, kata dia, Yus Pane masih membawa senjata api yang dibawa untuk aksi di Pulomas.

Selama beraksi, dia berperan, sebagai orang kedua di kelompok, setelah Ramlan. Di rekaman CCTV rumah Dodi Triono, terlihat Yus, menyeret Diona Arika Dzalfayla (9), dari kamarnya ke kamar mandi.

"CCTV yang ada yang bersangkutan menyeret almarhum Diona dari kamarnya. Itu diseret juga dipukul pakai senpi. Jadi termasuk berperan di sana meskipun kaptennya RBB," kata dia.

Atas hal tersebut, Iriawan telah memerintahkan kepada jajaran untuk menangkap Yus. Dia juga mengimbau kepada yang bersangkutan untuk segera menyerahkan diri.

"Saya sudah perintahkan tim untuk bekerja maksimal menangkap pelaku yang belum tertangkap. Saya imbau yang bersangkutan untuk bisa menyerahkan diri, namun kalau tak menyerahkan diri kami akan kejar kemana pun yang bersangkutan pergi atau berada," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini