Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy hari ini menjenguk Zanette Kalila, satu dari lima korban selamat perampokan di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur.
Mendikbud yang datang bersama dengan dua anaknya Muktam Roya Azidan dan Senoshaumi Hably, mengatakan Zanette merupakan siswi dari sekolah yang berada di bawah Direktorat Pendidikan Kebutuhan Layanan Khusus Kemendikbud, salah satunya SLB (Sekolah Luar Biasa).
"Nanti di sekolah akan ada pendamping, ada guru bimbingan konseling sekolah, termasuk nanti semacam pengamatan dari segi psikis. Kami lihat perkembangannya dari waktu ke waktu, terutama yang berubungan dengan efek traumatisnya," kata Muhadjir usai menjenguk Zanette di RS Kartika, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (31/12/2016).
Dia mengaku kagum dengan semangat Zannete karena merupakan satu-satunya anak korban yang masih selamat.
"Kondisinya bagus, fisik bagus, terbukti dia satu-satunya putri yang selamat, luar biasa itu. Hanya mungkin soal psikisnya saja, kita akan siapkan pendampingan," ujarnya.
Zannete juga menyampaikan kepada Muhadjir bahwa dirinya tidak ingin kembali ke rumahnya.
Meski begitu, Muhadjir menganggap secara fisik Zanette sehat.
"Meskipun ibunya menyampaikan tidak ada masalah. Tapi tetap nanti akan kita siapkan tenaga pendampingan untuk konseling," pungkasnya.
Seperti diketahui, Zannette bersama 10 korban yang lain disekap kawanan perampok yang mengakibatkan enam orang di antaranya tewas.(*)