TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepanikan yang dialami Fredy Zakaria (16), penumpang kapal wisata Zahro Express, tak membuatnya lupa pada kondisi sekitar.
Ia masih sempat menyelamatkan seorang pria lanjut usia yang pingsan di tengah lautan.
Ratusan penumpang mendadak panik ketika muncul asap tebal yang membuat sesak napas dan pandangan kabur.
"Ada yang lompat ke laut," begitu terdengar teriakan seorang penumpang.
Penumpang di lantai satu hendak loncat dari kapal namun kondisi pintu keluar semakin sulit dilalui karena api yang makin membesar. Alternatifnya, harus ke lantai dua lebih dulu.
"Penumpang panik rebutan pelampung. Tapi, ada yang tidak mau loncat karena menunggu keluarga. Akhirnya dorong-dorongan," ujar Ayu Purwanti (21), seorang korban selamat.
Kondisi kapal yang padat, membuat para korban kesulitan menyelamatkan diri.
"Ada bapak-bapak pingsan, anaknya dalam kondisi luka bakar. Dia dikasih pelampung sama Fredi," ucap Ayu.
Seorang pria lanjut usia pingsan setelah loncat dari kapal. Pria itu tak menggunakan pelampung, sehingga mengambang di lautan. Anak perempuannya teriak minta tolong.
"Tolong, bapak saya pingsan," ucap Fredy menirukan perempuan yang teriak minta bantuan.
Fredi berenang mendekati pria lansia yang pingsan. Pelampung yang dikenakannya dipakaikan ke pria tersebut.
Kemudian, Fredy menariknya ke arah kapal nelayan yang tengah melintas di sekitar lokasi kebakaran kapal.
"Saya kasih jaket karena dia mau pingsan. Pas saya kasih, saya tarik di laut, terus dinaikkan ke atas kapal," cerita Fredi.
Baca: 'Begitu Asap Mulai Tebal Saya Lompat ke Laut, Penumpang Juga Ikutan Lompat'