Sesampainya di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Fredy mengatar pria tersebut ke mobil ambulans.
Menurutnya, korban dan anaknya itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Kepanikan juga melanda seorang ibu yang anaknya belum ditemukan. Perempuan itu terus menangis di Rumah Sakit Atmajaya, Pluit, Jakarta Utara.
Asih, panggilan ibu tersebut, menjerit begitu tiba di RS Atmajaya. Dia sempat berdialog dengan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono. Asih meminta Sumarsono mencari anaknya yang belum ditemukan.
"Atas nama Dewi ya Pak. Ailing panggilannya, umurnya 37. Dia ajak saya pergi, saya nggak mau," ucap Asih.
Sang ibu sempat mengingatkan Dewi agar tidak berangkat ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Alasannya, ombak yang besar akan menyulitkan kapal saat berlayar.
"Saya bilang, jangan pergi ombak besar. Dia bilang, emak nggak usah takut, ombak besar kapalnya nggak berangkat mak," ucap Asih.
Baca: Jackson Wilmar Tewas Tenggelam Usai Menyerahkan Pelampungnya kepada Ibu Hamil
Asih tak bisa menahan tangis saat berdialog dengan Sumarsono, "Tolong cepat carikan anak saya Pak," ucapnya yang kemudian pingsan. "Lagi dicari ya Bu," jawab Sumarsono.
Dokter Instalasi Gawat Darurat di RS Atmajaya, Adrian Purwadihardja menyatakan keberadaan Dewi tengah dicari oleh pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Anak Ibu sedang dicari oleh Dinas Kesehatan. Saya yang tangani ini Bu. Tiduran saja di dalam, di sini sesak Bu," ucap Adrian.
"Nggak mau ke dalam. Anak saya harus selamat," kata Asih.
"Berdoa saja ya Bu. Kita mau pergi dulu mencari ya," kata Sumarsono. (den)