Abdul Qodir/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri melansir Nia Kurniati, 33 tahun, asal Bandung Jawa Barat, menjadi satu dari tiga korban tewas terbakarnya KM Zahro Express yang berhasil teridentifikasi.
Diketahui korban tengah mengandung tiga bulan dan sesuai dengan keterangan pihak keluarga.
"Kedua, Saudari Nia Kurniati. Tanda primernya tidak ada, tapi ada (tanda sekunder) tinggi badan dan hamil tiga bulan, sesuai keterangan dari keluarga korban," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan, saat merilis hasil identifikasi jenazah korban KM Zahro Express di RS Polri, Jakarta, Senin (2/1/2016).
Saat dikonfirmasi, Dadin Suganda (62) mengakui Nia Kurniati adalah menantunya atau istri dari anaknya yang bernama Tony Martinus Gunawan (39).
Pasangan ini baru dikaruniai seorang anak bernama Revano Rains Gunawan berusia 3 tahun.
"Nia menantu saya. Dia lagi hamil," ujar Dadin.
Menurut Dadin, dirinya bersama keluarga besar terdiri dari 12 orang termasuk, keluarga Tony Martinus Gunawan, berangkat menumpangi kapal wisata KM Zahro Express dari dermaga Muara Angke ke Pulau Tidung, dalam rangka berlibur Tahun Baru pada Minggu pagi.
Namun, kapal yang ditumpangi hampir 200 penimpang itu mengalami ledakan disertai kebakaran hebat saat perjalanan baru 20 menit.
Lima anggota keluarganya tak diketahui nasibnya pasca-kecelakaan kapal terebut.
Atas teridentifikasinya Nia Kurniati, maka masih ada empat anggota keluarga Dadin Suganda yang belum diketahui nasibnya.