Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban terbakarnya KM Zahro Express yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, rata-rata alami luka bakar.
Itu dikatakan Kepala Unit Luka Bakar RSCM Dr Aditya Wardhana, Senin (2/1/2017). Ia menjelaskan, bahwa para korban mengalami trauma inhalasi dan luka bakar bervariasi.
"Yang kami rawat satu (orang) luas (luka bakarnya) 13 persen, satu 26 (persen), satu 2 persen. Yang 26 (persen) itu trauma ihalasi, artinya hawa panas di daerah saluran nafas," terangnya.
Sedangkan, lanjut dia seorang lagi luka bakarnya kecil. Namun, yang bersangkutan riwayatnya sempat tenggelam.
Diberitakan sebelumnya KM Zahro Express mengalami kebakaran saat pelayaran dari Muara Angke menuju Pulau Tidung.
Dalam kejadian tersebut beberapa penumpang tewas seketika, beberapa lainnya mengalami luka-luka, dan beberapa lainnya dinyatakan hilang.(*)