Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Kepala RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur Kombes Pol Musyafak menjelaskan pihaknya menerima 23 korban kapal Zahro Express.
22 orang diantaranya meninggal, sementra satu orang lagi menjalani perawatan intensif.
Dari 22 jenazah, dua diantaranya sudah dibawa pulang keluarga.
Hal itu karena proses identifikasi telah selesai dilakukan terhadap mereka.
"Dua dari 22 jenazah sudah selesai identifikasi. Untuk dua jenazah yang telah diidentifikasi sudah dibawa pulang sama keluarganya tadi pagi " kata Musyafak kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/1/2017).
Menurutnya, dua jenazah yang sudah dibawa pulang keluarga itu, yakni atas nama Jackson (39) warga Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Serta Eli (23) warga Bogor, Jawa Barat.
Sedangkan 20 jenazah lainnya masih RS Polri untuk proses identifikasi.
"Kami masih mengerjakan proses identifikasi supaya keluarga bisa mendapat kepastian informasi," kata Musyafak.
Sementara satu orang korban selamat tengah menjalani perawatn intensif di RS Polri.
Korban itu berinisial PF (41).
Namun, Musyafak belum bisa menjelaskan detil kondisi PF.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Perawatan RS Polri, Kombes Yayok Witarto memberi keterangan soal kondisi PF.
Kata dia, PF merupakan warga Majalengka, Jawa Barat.
PF mengalami sesak dan luka bakar di tubuhnya.
"Dari data sementara PF ini alamatnya di Majalengka. Dia tadinya di IGD, tapi sekarang sudah dipindah ke ruang perawatan. Masih pemulihan," kata Yayok.