Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ridwan Sitorus alias Ius Pane buron pelaku penyekapan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (1/1/2017).
Mendarat menggunakan pesawat Citilink, Ius Pane langsung disambut Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan.
Rombongan langsung masuk ke dalam sebuah ruangan VIP di Bandara Halim. Sementara polisi terus mengawal ketat Ius dari pesawat hingga ruangan.
Ius terlihat mengenakan kaus garis-garis. Kepalanya terus menunduk.
Sebelumnya, polisi mengamankan Ius saat tengah berada di salah satu pool bus Antar Lintas Sumatera (ALS). Ius ditangkap tim gabungan dari Polrestro Jakarta Timur, Polresta Depok dan Ditkrimum Polda Metro Jaya.
Perampokan dan penyekapan terjadi di sebuah rumah mewah di Pulomas Utara, Senin (26/12/2016).
Enam orang tewas serta lima lain luka-luka dan kurang oksigen akibat disekap di kamar mandi sempit.
Korban tewas adalah Dodi Triono dan dua anaknya, Diona Arika Andra Putri (16), dan Dianita Gemma Dzalfayla (9). Dua sopir yang bekerja untuk Dodi, yaitu Yanto dan Tasrok, serta Amel (9) yang merupakan teman anak korban.
Sedangkan korban selamat adalah Emi, Zanette Kalila Azaria (13), Santi, Fitriani, dan Windy.
Ridwan Sitorus alias Ius Pane buron pelaku penyekapan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (1/1/2017).
Mendarat menggunakan pesawat Citilink, Ius Pane langsung disambut Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan.
Rombongan langsung masuk ke dalam sebuah ruangan VIP di Bandara Halim. Sementara polisi berpakaian lengkap terus mengawal ketat Ius dari pesawat hingga ruangan.
Ius terlihat mengenakan kaos garis-garis dan terus menunduk.
Diketahui, Polisi berhasil mengamankan Ius saat tengah berada di salah satu pool bus Antar Lintas Sumatera (ALS). Ius ditangkap tim gabungan dari Polrestro Jakarta Timur, Polresta Depok dan Ditkrimum Polda Metro Jaya.
Perampokan dan penyekapan terjadi di sebuah rumah mewah di Pulomas Utara, Senin (26/12/2016).
Enam orang tewas serta lima lain luka-luka dan kurang oksigen akibat disekap di kamar mandi sempit.
Korban tewas adalah Dodi Triono dan dua anaknya, Diona Arika Andra Putri (16), dan Dianita Gemma Dzalfayla (9). Dua sopir yang bekerja untuk Dodi, yaitu Yanto dan Tasrok, serta Amel (9) yang merupakan teman anak korban.
Sedangkan korban selamat adalah Emi, Zanette Kalila Azaria (13), Santi, Fitriani, dan Windy.(*)