News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Mahasiswi

Arum Pernah Cerita di Rumah Kosnya yang Lama Dipantau Seorang Pria Misterius

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembunuhan

Kamar Clivert digedor dan dimintai bantuan untuk mengangkat jasad korban. Korban kemudian diangkat ke mobil dan dibawa pergi ke RS Siloam.

Dosen Kaget
Arief Suwandi Dosen kuliah Tri Ari Yani Puspo Arum (22) di Universitas Esa Unggul kaget mendengar kabar mahasiswinya tewas dengan luka tusuk.

Arief mengatakan, di bangku kuliah Tri Arum dikenal aktif dan tidak punya masalah dengan kegiatan perkuliahannya.

"Saya kaget loh, soalnya baru kemarin iya kan, kalau bimbingan ramai-ramai. Kalau kemarin tuh dia sekitar tujuh orang lah (bimbingannya)," ujar Arief.

Arief mengatakan, seharusnya Tri Arum mengikuti UAS pada pekan depan. Arief menambahkan, Tri adalah mahasiswi semester 1 teknik industri.

"Kita tiga kali pertemuan dalam satu semester harus ketemu sama dosen pembimbing. UTS sudah, KRS sudah, tinggal UAS kemarin tuh, kan UAS-nya sudah Minggu depan, kemarin tuh dia ramai-ramai bimbingan," ucapnya.

Arief mendapat kabar Tri Arum tewas dari mahasiswanya. Dia juga memberi tahu ke rektor Universitas Esa Unggul mengenai kematian Tri Arum.

"Saya langsung forward ya (ke rektor), kebetulan mahasiswa tersebut NIM-nya mahasiswa industri. Dia (rektor) balas supaya kita koordinasi dengan bagian kemahasiswaan, kita mau kirimin ucapan atau karangan bunga bela sungkawa," ujarnya.

Barang Hilang
Polisi masih menyelidiki kematian Tri Ari Yani Puspo Arum (22), mahasiswi Universitas Esa Unggul yang diduga jadi korban pembunuhan.

Polisi menyebut ada sejumlah barang milik korban yang hilang.

"Ada barang korban yang hilang, kita masih cek apa saja," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Eko Hadi Santoso.

Dari informasi yang dihimpun, barang milik Tri Arum yang hilang di antaranya telepon seluler, dompet, dan laptop.

Namun polisi belum dapat menyimpulkan Tri Arum adalah korban perampokan.

"Kami belum bisa menyimpulkan apakah korban perampokan atau bukan. Bisa saja dia dibunuh, kemudian dibuat seolah-olah dirampok," imbuh Eko.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini