TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pusat Politik Universitas Negeri Jakarta, Ubaedillah Badrun, memprediksi dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yakni Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang akan masuk putaran kedua di Pilkada DKI Jakarta.
Lalu bagaimana dengan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat?
"Kalau saya boleh prediksi, nomor satu dan nomor tiga yang akan bertarung di putaran kedua," jelas Ubaedillah di Kawasan Cikini, Jakarta, Senin (16/1/2017).
Dia menguraikan alasannya.
Baca: Intrans: Pilkada DKI Jakarta Satu Putaran
Saat ini masih terdapat 15-20 persen suara yang mengambang atau belum menentukan pilihan.
Sementara 70 persen masyarakat DKI Jakarta sudah menentukan sikap.
Suara mengambang tersebut, dikategorikan oleh Ubaedillah merupakan pemilih rasional yang melihat program kerja dan juga cara pasangan meyakinkan mereka.
Baca: Agus Merasa Unggul, Ahok Inginkan Debat Lebih Bermutu, Anies: Paling Penting 15 Februari
Dari 20 persen suara itu, kata dia, setengahnya akan lebih condong ke Anies mengingat latar belakang Anies yang berpendidikan dan Sandiaga yang pengusaha.
"Sehingga kalau dilihat elektabilitas dan potensinya, Agus dan Anies akan masuk ke tahap berikutnya," kata dia.
Terlebih, apabila tim pemenangan Ahok-Djarot tidak dapat menurunkan tensi politik di Pilkada DKI Jakarta, maka bukan tidak mungkin suara Ahok akan tertinggal cukup signifikan.