TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan warga Jalan Subur Raya, Menteng Atas, Jakarta Selatan, untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Setelah menyusuri jalan di sana, Djarot melihat masih banyak warga yang membuang sampah di saluran penghubung.
Selain itu,kata dia, banyak warga yang belum memiliki tong sampah di rumahnya.
"Kalau kesusahan bak sampah, bilang sama Pak RW-nya. Tolong di depan rumahnya siapa gitu, buat bak sampah dari karung yang dipaku di tembok," kata Djarot, di Menteng Atas, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017).
Kemudian tong sampah itu dibuat berbeda untuk sampah organik dan anorganik.
Setelah itu, petugas kebersihan akan mengambil sampah warga.
Djarot mengaku cara pembuatan tong sampah berbahan karung sebelumnya telah diterapkan di Petamburan, Jakarta Barat.
Saat blusukan ke sana, Djarot melihat banyak warga yang membuat tong sampah dari karung.
"Nanti pas saya aktif kembali (menjadi Wakil Gubernur), saya akan panggil Lurah Menteng Atas. Biar warga dibuatin bak sampah tempel di tembok," kata Djarot.
Tak hanya itu, Djarot juga sempat berceletuk kepada warga terkait janda.
Pasalnya, saat itu ada seorang warga yang bertanya mengenai nasib janda.
Mendengar itu, Djarot menegaskan Pemprov DKI Jakarta berkewajiban menjaga dan merawat janda.
"Janda yang tua dan sudah tidak mampu, kami urusi. Tapi kalau janda kembang yang masih kuat, ya jangan," kata Djarot tertawa.
Dia meminta warga untuk melapor kepada pejabat setempat jika menemukan janda yang telantar dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Terlebih, jika janda tersebut sudah lansia.
Nantinya, dia dapat dirawat di panti sosial milik Pemprov DKI Jakarta.
Pada kesempatan itu, Djarot berseloroh meminta para suami untuk setia kepada istrinya masing-masing.
Jangan sampai tergoda untuk berselingkuh dengan perempuan lain.
"Kalau sudah punya istri tolong ya pakai kacamata kuda. Termasuk nanti pas ke TPS, lurus saja, yang di tengah (pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan 2, Basuki-Djarot) paling benar. Ngapain coba-coba mau selingkuh? Setia dong," kata Djarot tertawa.(Kurnia Sari Aziza)