Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mungkin muncul pertanyaan besar publik kenapa Ira Koesno pemandu debat perdana KPU DKI diganti, padahal banyak yang terpesona. Inikah alasannya?
Seperti diketahui pada debat kedua KPU sedang mencari sosok yang baru, Jumat (20/1/2017).
Baca: Bingungnya KPU Cari Pengganti Ira Koesno Sudah Nemu Cakep tapi Pernah Dukung KTP ke Paslon
Seperti diberitakan Kompas.com Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno, mengaku kesulitan mencari moderator yang akan memandu jalannya debat kedua pasangan cagub-cawagub pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hingga saat ini, KPU DKI masih mencari moderator yang tepat.
"Moderator sedang dalam proses pencarian, belum ketemu, sulit," ujar Sumarno di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2017).
Pada pemberitaan tersebut Sumarno tak menjelaskan kenapa Ira Koesno diganti padahal banyak yang terpesona dengan penampilannya.
Biasanya dalam sebuah kegiatan pemandu acara atau moderator dipilih dalam satu paket kegiatan.
Namun dalam Pilkada sering juga moderator diganti tiap putaran untuk menghindari kejenuhan dan tetap menjaga netralitas.
Ira Koesno yang dinilai sukses bawakan debat tersebut tidak tabu kalau kembali memandu pada debat kedua lantaran banyak yang suka.
Pada debat perdana Ira Koesno menebar pesona dengan penampilan yang menawan, cantik, awet muda dan cerdas.
Apakah alasan KPU mengganti karena tiap putaran memang harus diganti untuk hindari kejenuhan atau lantaran terjadi kesalahan fatal ini yang dilakukan Ira Koesno?
Simak selengkapnya.
Seperti diketahui, saat itu Ira Koesno bersinar bak bintang.
Cuitan-cuitan pujian netizen mewarnai jagat Twitter tanah air pascapenampilan presenter cantik memandu debat Pilgub DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017) malam.
Ira Koesno merajai perhatian netizen, ketegasan, improvisasi yang apik hingga cantik awet muda jadi perbincangan.
Ira mampu menghipnotis publik melalui tayangan langsung di beberapa stasiun televisi.
Tak heran bila nama Ira Koesno sepuluh besar trending topic Twitter Indonesia Sabtu pagi tadi.
Bahkan sebuah polling iseng dari netizen memenangkan Ira Koesno atas tiga calon kandidat debat Pilgub DKI Jakarta.
Suara netizen menempatkan Ira Koesno di posisi teratas dengan penampilan moderator yang sangat baik.
Namun sebenarnya ada satu kesalahan Ira Koesno terbilang fatal.
Saat penyampaian pemikiran cagub dan cawagub. Saat datang giliran pasangan nomor urut satu, hampir saja terlewati.
Ira Koesno menanyakan bagaimana merealisasikan pemikiran-pemikiran yang telah disampaikan di awal.
Nomor urut dua mengajukan Djarot untuk bicara, lalu nomor urut satu mengajukan Sandiaga Uno.
Giliran selanjutnya tentu di pasangan nomor satu, lantaran yang lain mengajukan cawagub maka di pasangan nomor satu tentunya Sylviana Murni yang bicara namun salah yang bicara Agus.
Nah dalam hal ini Ira Koesno sempat mau melewati calon pertama kemungkinan karena lupa lantaran gilirannya mulai acak.
Di awal-awal urut dari pasangan satu, dua dan ketiga.
Giliran selanjutnya dimulai dari pasangan nomor dua, tiga lalu satu, namh selanjutnya dimulai tiga, satu lalu dua.
Tapi saat tiba giliran pasangan nomor satu untuk bicara tapi justru hampir terlewati dan berganti topic.
Sebelum kekeliruan berlanjut ia kemudian meralat lalu calon pertama menyampaikan pemikirannya.
Agus Yudhoyono yang memaparkan kembali di depan publik dengan batasan waktu.
Segmen pertama ditutup setelah semua cagub memaparkan soal integritas.
Kesalahan 'fatal' Ira Koesno inilah yang seolah tak disadari netizen.
Hampir tak muncul kritikan untuk Ira Koesno terkait kesalahannya tersebut.
Nah apakah gara-gara ini Ira Koesno diganti? (*)