TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota meringkus pembunuh Murtani, calo tiket bus di Terminal Bekasi, Bekasi Timur pada 5 April 2014 silam.
RM (28) ditangkap saat bersembunyi di Kampung Rawakalong, Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (19/1/2017).
Tersangka lainnya, WH, masih diburu polisi.
"Pelaku RM sudah buron hampir tiga tahun dan kami amankan saat bersembunyi di rumah kontrakannya," ujar Kasat Reskrim Polrestro Bekasi Kota AKBP Dedy Supriyadi, Jumat (20/1/2017).
Murtani yang merupakan calo tiket Bus Sari Indah, ditemukan kritis dengan luka tusuk di bagian dada.
Korban kemudian tewas di tengah perjalanan menuju Rumah Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
Polisi yang mendapat informasi itu kemudian mengejar tersangka.
Namun, RM dan WH kerap berpindah-pindah tempat, sehingga menyulitkan petugas untuk menangkapnya.
Meski begitu, penyidik tidak hilang akal dan terus menyelidiki kasus tersebut.
Di tengah penyelidikan, polisi mendapat informasi bahwa RM kembali ke rumah kontrakannya di Kabupaten Bekasi.
Tanpa perlawanan, RM diamankan penyidik.
"Kami masih menggali keterangan tersangka RM, untuk mencari tahu tempat persembunyian rekannya, WH," tutur Dedy.
Dedy menjelaskan, antara korban dengan kedua tersangka sudah saling mengenal di Terminal Bekasi.
Sebab, Murtani sering memalak kedua korban yang bekerja sebagai sopir angkutan umum.